RUBAH KERTAS, Selamatkan Bumi dengan Daur Ulang Kertas

RUBAH KERTAS, Selamatkan Bumi dengan Daur Ulang Kertas - Tidak banyak orang tahu bahwa sampah kertas itu juga menimbulkan polusi. Kebanyakan orang berpikir bahwa sampah plastik lebih berbahaya karena tidak bisa diuraikan. Sampah kertas dianggap bisa terurai sehingga dianggap tidak membahayakan lingkungan.

Padahal industri kertas sebagai salah satu industri terbesar di dunia, memberi ancaman terhadap keberadaan hutan. Bahkan menurut World Wide Fund for Nature dari seluruh kayu industri global sekitar 30 sampai 40 persen digunakan untuk memenuhi kebutuhan produk berbasis kertas. Diantara contoh produknya antara lain : buku tulis, tisu, kemasan produk hingga kertas untuk katalog.

Sedihnya lagi limbah yang dihasilkan dari pembuatan kertas itu menjadi limbah terbesar yang dapat mencemari lingkungan. Sekarang sudah paham kan? Bagaimana sampah kertas juga berbahaya seperti halnya sampah plastik.

Adalah Afifah Luthfiya Hanum yang mempunyai kepedulian terhadap sampah kertas. Alifah sering memperhatikan bagaimana di kehidupan kampus banyak sekali sampah kertas berserakan. Lihatlah kertas-kertas bekas presentasi, tugas-tugas kuliah, revisi skripsi dan thesis terserak dimana-mana di seantero kampus. Belum lagi di sepanjang tempat foto kopi, sudah pasti akan dijumpai berkarung-karung sampah kertas.

Alifah yang sudah paham bahwa sampah kertas itu berbahaya, mulai memikirkan apa yang bisa dilakukan dengan kertas-kertas ini. Salah satu contoh bahaya sampah kertas yaitu akibat pembusukan sampah kertas yang terjadi tanpa oksigen, dapat menghasilkan gas metana yang mempercepat perubahan iklim.

Akhirnya Alifah mendirikan Rubah Kertas. Awal berdiri Rubah Kertas itu sebetulnya karena Alifah mengikuti kompetisi Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) dengan beberapa temannya pada tahun 2018. Rubah Kertas yang merupakan suatu socio-preneur fokus untuk mengubah kertas bekas atau sampah kertas menjadi material yang bisa dipakai lagi. Saat ini Rubah Kertas telah mempunyai banyak team yang ikut serta membesarkan Rubah Kertas.

Beberapa contoh produk yang dihasilkan oleh Rubah Kertas antara lain adalah buku tulis, kertas daur ulang, label baju, kartu nama, jurnal dan masih banyak lagi. Produk-produk yang dihasilkan oleh Rubah Kertas yang awalnya hanya ditujukan untuk kebutuhan tertentu seperti kreasi, seni, dan kerajinan, akhirnya sekarang meluas karena banyaknya permintaan.

Karena kegigihan Alifah yang fokus mengolah sampah kertas, akhirnya hal ini mengantarnya meraih penghargaan SATU Indonesia Award Tingkat Provinsi tahun 2021. Alifah dengan Rubah Kertasnya menjadi pelopor dalam bidang dair ulang sampah kertas.

Afifah Luthfiya Hanum

SATU Indonesia Awards adalah Apresiasi Astra bagi Anak Bangsa yang telah berkontribusi untuk mendukung terciptanya kehidupan berkelanjutan melalui bidang Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, Kewirausahaan dan Teknologi.

Afifah memilih menggunakan nama Rubah, bahkan logonya yang menyerupai kepala Rubah. Alifah berharap agar kita semua bisa cerdas dan cerdik seperti binatang Rubah. Akhirnya kini Rubah Kertas semakin terkenal. Kita bisa menyimak kegiatan mereka di akun instagram mereka @rubahkertas dan juga berbelanja produk-produk mereka di @katalog_rubahkertas. Banyak sekali produk daur ulang yang dihasilkan oleh Rubah Kertas yang bisa dimanfaatkan kembali.

Ayo mulai saat ini kita berkontribusi dalam memerangi perubahan iklim dengan memilah sampah kertas. Apabila kita belum mampu mendaur ulang sendiri, kita bisa mendonasikan melalui Rubah Kertas. Ingatlah bahwa sedikit usaha kita ini dapat menyelamatkan bumi kita.

Alifah dan Rubah Kertasnya telah memberikan contoh kepada kita dengan melakukan tindakan sederhana untuk menyelamatkan bumi. Mari kita ikuti semangat Alifah untuk selalu melakukan kegiatan yang bermanfaat.

Bisnis Bukan Melulu Soal Profit

notebook kertas daur ulang

Sampai sekarang Afifah Luthfiya Hanum dan tim Rubah kertas yang mengagas Go Paperless, gerakan yang mengurangi penggunaan kertas berharap, kampanye Go Paperless ini bisa membuat masyarakat sadar akan pentingnya mengurangi penggunaan kertas dengan cara printing kertas, khususnya bagi yang ada di lingkungan perkantoran dan kampus.

Karena Rubah Kertas tidak hanya sekadar profit based, tetapi juga sebagai sarana edukasi lingkungan. Dengan harapan edukasi yang dilakukan ini bisa menjadikan jalan supaya sampah-sampah kertas bekas yang berada di tempat pembuangan akhir (TPA) tidak menjadi beban berat. Dan bahkan bisa sampai ke tangan yang benar, yakni merka yang bergerak di bidang daur ulang. Yang gaktanya sampah daur ulang kertas ini bisa diolah menjadi barang dengan nilai guna tinggi (up-cylcling).

Afifah Luthfiya Hanum berharap apa yang dibangunnya dari bisnis daur ulang ini, bisa membantu mengurangi timbunan sampah kertas di TPA, khususnya di daerah Jakarta yang padat dengan aktivitas perkantoran dan kampus. Maka Afifah juga berharap akan semakin banyak yang sadar, dalam penggunaan kertas agar volume sampah bisa berkurang dan kesehatan lingkungan yang kita tinggali juga menjadi baik. Nah kawan, donaiskan kertas bekasmu ke tim Rubah Kertas, agar didaur ulang dengan bijak. Yang tentunya kertas bekar yang didaur ulang, sesuaid engan persyaratan.