Pacari Mantan Teman? Syifa Hadju Disindir Tidak Ada Etika

Posting Komentar


Ada yang pernah ngerasain nggak sih gimana nyeseknya ketika effort dan support kita ke pasangan, nggak setara seperti kita ke dia? Semacam kita memiliki harapan penuh, tetapi seringkali patah berkali-kali. Akhirnya lama-lama jadi takut berharap dan memilihi menyudahi semuanya.

 

Pacari Mantan Teman Syifa Hadju Disindir Tidak Ada Etika
Pacari Mantan Teman Syifa Hadju Disindir Tidak Ada Etika



Kemudian kita lebih memilih berdiam lebih dulu, berdamai dengan segala hal terutama hati dan mulai menata diri. Lantas berpikir bagaimana ikhtiar yang baik untuk mendapatkan jodoh, yang terbaik, yang memang benar-benar Tuhan kirimkan.

 

Saat ada yang benar-benar datang mengetuk pintu hati, dan bukan ingin singgah sementara, melainkan mengajak untuk beribadah kepada-Nya mengapa tidak? Ada banyak kebahagiaan yang harus kita mulai sendiri, bukan ditunggu, bukan membahagiakan orang lain melulu.

 

Bisa jadi demikian dengan Syifa Hadju, di saat dirinya sudah mantap dan menetap pada satu hati. Nyatanya ia dipatahkan berkali-kali, bahkan dirinya berusaha memvalidari perasaan sendiri selama lima tahun sehingga akhirnya ketuk palu. "Aku sudah lelah berharap kepadamu". Dan pada akhirnya ia dipertemukan dengan pasangan baru, yang juga sudah lima tahun kosong hatinya. Apakah itu sebetulnya sebuah pertanda? Tidak ada yang tahu.

 

Karena sejatinya konsep Jodoh hanya Tuhan yang tahu.

 

 

Pacari Mantan Teman?

 

 

Yes, Syifa Hadju memang berteman dengan marsha Aruan. Mereka bahkan pernah akrab, dan Syifa disindir tidak memiliki etika karena pacaran dengan mantan teman, yakni El Rumi.

 

Bahkan di ranah media sosial berseliweran Syifa dan Marsha tidak saling menyapa, ketika bertemu di sebuah restoran di Bali. Namun, menurut Kesha Ratuliu sebagai shabat Syifa mengatakan Syifa sudah menyapa, hanya saja di lokasi sangat ramai, "Jadi kayak mau saling ngobrol susah," ucap Kesha.

 

Bagaimana dengan El Rumi nantinya jika bertemu dengan Rizki Nazar? Mantan kekasih Syifa Hadju dalam sebuah acara? Apakah juga tidak akan saling menyapa? Padahal mereka satu circle dalam pertemanan?

 

“Kalau menurut aku, netizen bahas Etika Pertemanan. Kalau etika pertemanan tuh aku kesampingin deh, soalnya kalau jodoh itu kan udah Allah yang atur. Mau etika pertemanan kayak apa, kalau udah jalan Allah gimana?” kata Kesha Ratuliu dalam tayangan ‘Rumpi’ pada Kamis (8/8/2024).

 

Saya sih setuju apa yang dibilang oleh Kesha, soal konsep jodoh Allah yang atur.  Toh juga mereka sama-sama sendiri. Tidak ada yang salah bukan?

 

Jodoh, takdir, musibah, rezeki adalah rahasia Allah. Tidak perlu kita cari, tidak perlu kita tebak, hanya perlu dijalani dan serahkan segalanya kepada-Nya. Yang penting pada waktu-waktu yang telah hilang, yang sudah berlalu kamu pernah melakukan semuanya dengan setulus hati. Jadi, Tuhan akan memberikan imbal balik apa yang kamu lakukan sebelumnya. Siapa yang menanam, dia yang akan menuai. Apalagi soal kebaikan, akan Allah balas berkali-kali lipat.

 

Bisa jadi Syifa dan El Rumi dipertemukan kini, jawaban atas doa-doa yang pernah mereka ucapkan. Ingin dipertemukan dengan yang terbaik, ingin dipertemukan yang bisa memberikan support system, bisa memahami serta menerima, dan lain sebagainya. Yah ... seperti doa-doa pada umumnya. Siapa yang tidak ingin dipertemukan dengan pasangan yang tepat dan saling pengertian?

 

Kalau masih ada yang bilang Syifa Hadju tidak punya etika, coba deh tengok di sekelilingmu adakah juga kasus demikian? Bagiamana endingnya?

 

Pastilah akan ada rasa tidak enak, rasa canggung juga satu sama lain. Tetapi percayalah lambat laun mereka akan saling memahami, kekedewasaan akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Terlebih Marsha dan El Rumi beda agama, saya yakin mereka sudah saling melepaskan dengan ikhlas.

 

Ketika di ulang tahun El Rumi beberapa bulan lalu, juga ada Eca Aruan yang mendampingi. Saat Bunda Maia bertanya kepada Eca apakah dirinya sudah membuka hati untuk El Rumi, dengan tegas Eca menjawab "Kan beda agama".

 

Jadi sudah jelas bukan perpisahan tersebut mentok jalannya. Tembok yang terbangun terlalu tinggi untuk ditembus. InsyaAllah mereka akan menemukan jodoh yang tepat, demikian juga dengan Rizki Nazar yang belum  bisa diajak untuk melenggang ke jenjang lebih serius, sementara Syifa sudah sering memberikan sinyal dan sudah bertahan semaksimal mungkin.

 

Kesimpulan


konsep Jodoh hanya Tuhan yang tahu
konsep Jodoh hanya Tuhan yang tahu


 

Jodoh adalah rahasia Tuhan, demikian dengan siapa dan bagaimana pertemuannya hanya Allah yang tahu. Yang menjadi penting adalah, perbaiki diri dengan sebaik-baiknya dan juga niatmu berhubungan dengan seseorang. Serahkan kepadaNya dan selalu bertawakal. Jodoh yang tepat akan datang diwaktu yang sudah ditentukan.

Artikel ini adalah bagian dari latihan komunitas LFI supported by BRI 

Related Posts

Posting Komentar