Tips Mengatasi Malas Mengerjakan Skripsi

Posting Komentar


Tips Mengatasi Malas Mengerjakan Skripsi - Apa yang terjadi kalau kamu malas mengerjakan skripsi? Pertama yang jelas kamu akan tertinggal dari teman-teman yang lainnya.

 

Tips Mengatasi Malas Mengerjakan Skripsi
Tips Mengatasi Malas Mengerjakan Skripsi



Kedua, kamu juga akan mengalami sidang skripsi yang mundur karena tidak kelar-kelar mengerjakan skrispi. Selanjutnya dosen pembimbing juga akan merasa tidak respect dengan apa yang kamu lakukan. Yang paling parah ya, kamu justru akan membuat lama orangtuamu dalam membayar, semua uang kuliah. Hmm ... yuk ubah pemikiranmu untuk bermalas-malasan.

 

Kalau malas semuanya akan jadi berantakan, bagaimana motivasimu pertama kali untuk kuliah? Coba diingat-ingat? Mengapa kamu kuliah, mengapa kamu memilih jurusan tersebut atas kemauan kamu sendiri bukan? Maka yuk lah bangun, dan kerjakan skrispsimu dengan bantuan kerjkeras serta doa.

 

Jika kamu sungguh-sungguh dalam mengerjakan, mustahil Tuhan tidak mendukungmu ya kan? Karena siapa yang benar-benar tekun dan niat mengerjakan semua demi kebaikan, pasti akan ada campur tangan Tuhan dalam mendukung.

 

Oleh sebab itu, pada postingan kali ini saya akan membagikan tips mengatasi rasa malas saat mengerjakan skripsi.

 

7 Tips Mengatasi Malas Mengerjakan Skripsi

 

 

Menetapkan tujuan yang jelas

 

Tips pertama adalah menetapkan tujuan yang jelas, kalau jelas dan terarah tidak mungki kamu merasa malas. Tetapi semakin kamu malas, kamu akan semakin tidak selesai dalam mengerjakan skripsi. Oleh sebab itu, bangkitlah dan bangun tujuanmu dengan jelas.

 

Misalnya, setelah skripsi selesai aku mau liburan ke Bali. Maka dengan iming-iming liburan siapa tahu kamu bisa langsung bergerak untuk menyelesaikan skripsimu. Atau bisa juga dengan impian, setelah skripsi selesai aku mau fokus cari duit buat beli iPhone. Ya kan?

 

Membuat jadwal yang rutin

 

Jadwal yang terstruktur penting sekali. Misalnnya jadwal harian kamu harus apa, jadwal bulanan kamu harus apa, buat yang realistis dan berikan libur dalam satu minggu untuk istirahat.

 

Misalnya jadwal hari senin bikin survey, selasa ke perpustakaan, rabu ketemu dosbing. Dengan demikian waktu yang kamu gunakan, benar-benar terjamin tidak banyak waktu yang kosong.

 

Memecah tugas yang besar

 

Kadang karena saking banyaknya tugas kita jadi malas, iya tidak? Maka kelompokan tugas-tugasmu dan pilih. Yang tugas besar kalau sulit kerjakan terakhir, kalau yang gampang kerjakan lebih dahulu hal ini bisa membuat kamu punya waktu lebih banyak lagi untuk mengerjakan tugas yang sulit. Bisa juga minta tolong kepada angkatan yang lebih tinggi, untuk membantu dalam menyelesaikan tugas tidak ada salahnya lho.

 

Inilah yang menjadi penting mengapa networking itu diperlukan. Tidak tahu harus mengerjakan tugas, dan langkah bisa juga lho tanya ke komunitas atau organisasi yang menaungimu.

 

Misalnya kamu seorang calon sarjana farmasi, tidak ada salahnya bergabung dengan pafikabkutaikartanegara.org untuk mencari tahu bagaimana seniormu dulu menjalankan skripsi ya kan?

 

Atur pola makan dan istirahat yang cukup

 

Setelah kamu merasa motivasimu besar untuk bangkit lagi, maka kamu harus bisa membagi waktu antara makan dan istirahat lantas mengerjakan tugas kembali. Hal ini perlu untuk mengistirahatkan otak. Karena otak juga butuh istirahat, kalau diforsir bisa puyeng, kasihan ya kan?

Teknik pomodoro

 

Penting menyadari apa yang kita lakukan itu salah, dalam menunda setiap pekerjaan atau aktivitas itu tidak benar. Kita harus tegas, apalagi menyangkut dengan masa depan.  Masa iya teman-teman kamu sudah berlari, kamu masih rebahan aja? Maka kamu bisa menggunakan teknik pomodoro untuk memulai, misalnya mengerjakan tugas 25 menit, istirahat 5 menit. Hal tersebut untuk menyegarkan badan, serta pikiran.

 

 

Related Posts

Posting Komentar