Bersama Oreo 110th Birthday Kegiatan Bersama Keponakan Semakin Seru - Blogger Jawa Tengah

"Horee.. Tante datang!" Begitulah suara riang yang sudah lama kutunggu. Suara yang membuatku rela menempuh jarak panjang meskipun menggunakan roda dua.

Bersama Oreo 110th Birthday Kegiatan Bersama Keponakan Semakin Seru

 

Demi mendengar cerita keponakan tercinta. Terkadang ia akan bercerita tentang anak ayam yang dikejar tapi kemudian induknya balik mengejarnya. Atau cerita tentang ibu gurunya yang cantik, membuatnya semangat berangkat ke sekolah.

 

Seperti hari ini yang cerah ceria, senyum keponakanku sudah merekah. Ia bersiap untuk bercerita tentang banyak hal padaku.

 

"Itu loh temanku, dia cantik sekali. Dia baru masuk sekolah. Katanya baru pindah dari Kalimantan."

 

Suaranya riang menyeritakan tentang teman barunya di sekolah. Di usianya yang baru menginjak 10 tahun. Keponakanku tercinta ini sangat suka berteman dengan siapa saja di sekolah. Temannya banyak, ini yang aku tahu dari cerita yang disampaikan.

 

Sesekali waktu bahkan aku melihat langsung saat mengajaknya jalan ke alun-alun. Sering berpapasan dengan temannya di sekolah. Dan mereka tampak senang sekali bertemu dengan keponakanku yang cantik dan manis.

 

Membersamai keponakan itu bukan hal yang mudah. Aku mengingatnya saat ibunya, yang merupakan saudariku, menitipkannya padaku setiap hendak beraktivitas ketika keponakanku ini masih bayi. Aku harus mau belajar mengganti popok, membersihkannya saat buang air besar sampai menggendongnya ketika menangis.

 

Tak terasa, bayi yang dahulu aku temani sehari-hari. Kini sudah beranjak besar dan sangat ceriwis. Tiada hari tanpa bercerita, hingga membuatku sering merindukannya.

 

Selama membersamainya sejak kecil. Ada beberapa hal yang kupelajari sebagai bekal untuk kelak bersama anakku.

 

 

Tips Membersamai Anak Usia 10 Tahun

 

 

1. Dengarkan Dengan Seksama Cerita Yang Disampaikan

 

Ada sih, yang bercerita kalau keponakannya pendiam sekali. Tapi, aku yakin akan ada momen dimana mereka mau bercerita pada kita.

 

Nah, saat momen itulah aku berusaha mendengarkan dengan serius dan merespon sebagai bentuk antusias kita berkomunikasi dengannya.

 

 
2. Merespon Tanpa Memenggal Perkataan

 

Tentunya saat merespon cerita keponakanku ini. Aku sangat berhati-hati agar tidak memotong pembicaraan. Biar dia tetap merasa nyaman saat bercerita.

 

Efek dari memenggal omongan ketika mendengar cerita tuh bisa membuat si pembicara jadi kurang nyaman. Karena itu, aku berusaha mendengarkan sampai tuntas dahulu dan menunggu giliran bicara.

 

3. Meluruskan Pembicaraan

 

Tidak jarang pula aku akan meluruskan beberapa hal saat dia bercerita. Misal, ketika dia berkisah tentang temannya kemudian memberikan label "si gendut" atau "si jelek" otomatis aku akan memberikan nasihat dengan bahasa yang lembut dan baik. Bahwa, itu tindakan tak terpuji.

 

Dengan begitu, aku bisa mengarahkan keponakanku agar tidak menjadi anak yang gemar memberi julukan buruk. Sebab, buatku pribadi, hal seperti ini berkaitan dengan etika yang harus diterapkan sejak kecil.

 

 

4. Sering-sering Ajak Aktivitas Bersama

 

Setiap beberapa minggu sekali, aku dan suami akan menemani keponakanku ini bermain. Bisa bermain dimana saja. Entah itu bermain di halaman rumah, sampai bermain di arena permainan publik.

 

Terkadang tak harus bermain. Kegiatan seperti menonton televisi bersama sampai duduk di teras ngobrol apa saja juga bisa.

 

 

5.  Jangan Pelit Memberikan Camilan

 

Ini sih kunci paling utamanya. Setiap bertemu keponakanku, aku tak lupa untuk membelikannya jajanan yang ia suka.

 

Bisa jajanan seperti es krim, minuman dingin sampai camilan manis seperti Oreo yang sangat ia suka.

 

 

Ngemil Oreo Sambil Nonton Bersama

Ini kegiatanku kali ini saat berkunjung. Ia memintaku menemaninya menonton tayangan anak-anak di televisi. Waktu awal dia tahu aku membawakan Oreo Birthday Cake Flavor. Wajahnya langsung cerah ceria menyambutku.

 

Sambil duduk di depan televisi aku mendengarnya bercerita tentang jalan cerita tayangan yang ditontonnya. Ia bercerita sambil mengunyah biskuit Oreo yang tadi kubawa.

 

Mataku hinggap pada bungkus plastik Oreo yang bertuliskan 110. Aku agak kaget dengan angka tersebut karena tak menyangka kalau Oreo sudah menginjak usia 110 tahun.

 

 

Ada Yang Seru Di #WishOreo110 #UlangTahunOreo

 

 

Untuk memastikan ada apa di tahun ke-110 Oreo berada di hati setiap keluarga di dunia. Aku membuka akun Instagram melalui pindai kode QR pada kemasan Oreo Birthday Cake Flavor.

 

Ternyata langsung terhubung ke filter instagram #WishOreo110 milik @oreo_indonesia. Filternya ini bukan sekadar filter cantik ala-ala. Tapi, filternya bisa bikin banyak gerak tapi seru apalagi kalau bareng keponakan.

 

Jadi, filternya ini berbentuk challenge untuk meniup 110 lilin. Bagi partisipan yang bisa meniup 110 lilin ini bakalan dapet hadiah menarik. Aku langsung mencobanya bersama keponakanku.

 

Ternyata, pada perayaan spesial #WishOreo110 ini. Oreo berkolaborasi juga dengan dengan merchant Bitter Sweet by Najla. Dengan launching varian khusus dessert box bertemakan Cookies and Cream Special Anniversary.

 

Ternyata sudah selama itu ya Oreo hadir menjadi camilan yang membuat hati senang. Dan selama itu pula Oreo berada di hati masyarakat yang berada di 100 negara. Selamat ulang tahun Oreo!! Semakin berjaya dan semakin sukses membersamai generasi mendatang.