Dalam menjalankan bisnis tentunya membutuhkan modal. Modal
bisnis bisa berbagai hal, mulai dari modal skil hingga modal dari investor.
Untuk mendapatkan investor tentunya Anda perlu mempersiapkan proposal bisnis
plan yang bisa menarik minat mereka. Namun dari pada itu, tidak sedikit bisnis
sudah disusun dengan matang ditolak begitu saja oleh investor.
Hati-Hati Pada Hal Berikut yang Bisa Meyebabkan Bisnis Plan Ditolak |
Alasan penolakan bisnis plan sangat beragam, Bisa mulai
dari hal pribadi hingga hal teknis. Belajar dari kesalahan orang lain tidak ada
salahnya. Ada baiknya anda perhatikan hal-berikut untuk menghindari kemungkinan
ditolak:
Kurang memahami dengan bisnis yang dijalankan
Saat bertemu investor tentu mereka ingin tau seperti apa
model bisnis yang anda jalankan. Hal ini karena mereka tidak ingin salah
melakukan investasi. Memahami bisnis sangat diperlukan untuk bisa mengelola
modal yang diberikan oleh investor. Jika anda memahami bisnis yang anda
jalankan, tentu investor lebih yakin
anda akan mengelola dengan baik.
Pengajuan modal yang terlalu besar
Investor tentunya bisa saja gelontorkan modal yang besar,
namun dengan perhitungan akan profit yang lebih besar lagi. Kebanyakan investor
ingin mengeluarkan modal yang tidak terlalu banyak namun mengjasilkan profit
yang besar. Jadi pastikan dalam pengajuan modal, tidak terlalu besar sehingga
membuat investor khawatir dengan uang mereka. Sesuaikan dengan bisnis yang anda
jalankan dan jangan sampai over budget.
Produk atau jasa terlalu umum
Agar memiliki daya saing dengan kompetitor, Produk atau
jasa yang anda tawarkan sebaiknya memilki keunikan yang jarang dimiliki oleh
kompetitor anda. Dengan begitu investor akan lebih percaya kalau bisnis yang
anda jalankan bisa bersaing dengan baik. Keunikan bisa diterapkan pada produk
atau jasa, pengelolaan marketing yang bagus hingga analisa keuangan akan
menjadi pertimbangan investor untuk menentukan pilihan akan berinvestasi atau
tidak.
Kurang menghargai investor
Investor adalah orang yang menyediakan dana untuk bisnis
anda. Investor tidak harus masuk dalam bisnis anda sebagai pekerja. Anda
sebagai pemilik usaha tidak harus mengajak investor untuk terjun bersama dalam
menjalankan bisnis.
Salah memilih investor
Mencari investor sepertihalnya mencari jodoh, kalau tidak
cocok sulit untuk bersama. Kalaupun dipaksakan bisa menjadi bom waktu.
Pintar-pintarlah mencari investor. Cari investor yang sesuai dengan bisnis yang
anda geluti. Jika investor tertarik dengan bisnis anda, kemungkinan dia cocok
menjadi partner bisnis Anda.
Ragu saat menyampaikan bisnis di depan investor
Kesan pertama memang penting, apa lagi saat mencari
investor. Yakin dengan bisnis yang ingin di presentasikan itu penting. Anda
juga harus yakin pada diri sendiri mengenai bisnis yang akan anda jalankan.
Anda harus bisa mempresentasikan dengan yakin kalau produk anda pantas dan
cocok untuk mendapatkan dana dari investor.
Strategi marketing kurang bagus
Setiap investor pasti mengharapkan keuntungan yang banyak
ketika memutuskan untuk investasi. Apa jadinya ketika anda memaparkan strategi
marketing yang kurang bagus? Investor bisa saja menolak untuk berinvestasi di
bisnis anda. Jadi matangkan proposal dan strategi marketing ketika akan
menyampaikan proposal investasi.
Buruknya analisa keuangan
Sistem bagi hasil, Return on invesment (ROI), hingga
analisa Break Event Point (BEP) menjadi hal umum yang menjadi
pertimbangan investor. Apakah sudah tepat atau belum ketika harus menempatkan
investasinya kepada bisnis anda. Jika analisa masih asal-asalan tentu investor
akan berbalik badan untuk tidak berinvestasi di bisnis anda.
Membuat Bisnis Plan
Anda perlu berjaga-jaga dan menghindari kesalahan dalam
membuat dan menyampaikan proposal kepada calon investor, dengan begitu bisnis
anda bisa mendapatkan suntikan dana dari investor untuk membuat bisnis lebih
berkembang. Ketika anda memutuskan untuk memulai bisnis dengan ide dan gagasan
sendiri tentu tidak mudah.
Business Plan |
Membangun motivasi diri dalam menjalankan bisnis memang
tidak mudah karena kondisi pasar tidak selalu seperti yang anda inginkan. Jika
anda masih memerlukan ide baru lainnya untuk bisnis anda, anda bisa membuat bisnis
plan yang disukai investor. Anda bisa membuat contoh bisnis plan dan dikomunikasikan
dengan tim anda sebelum melakukan presentasi kepada investor.
Hal2 yg disebutkan di artikel ini sangat krusial ya Kak.
BalasHapusTapiii ternyata masih banyak pebisnis (terutama pemula) yg menggampangkan.
Makasiii insight-nya Kak.
Wah saya kepengen banget punya investor untuk bisnis, namun nemu investornya dimana ya???
BalasHapusMemang penting banget ya mbak menyusun perencanaan bisnis dengan baik. Meminimalisir rencana bisnis kita tidak ditolak.
BalasHapusBaca ini kenapa saya jadi ingat flm pendek berjudul Reuni ya. Walah, belum tamat nontonnya. Terakhir nonton tentang pengajuan proposal dn yang mengajukan ini tak pernah surut keyakinannya bahwa ia akan mendapatkan investor yang tepat. Proposalnya sudah ciamik dan detail, tapi banyak calon investor yang menganggapp too good to be true.
BalasHapusBisnis plan menjadi kunci dalam pengembangan bisnis ya, ini pondasi awal untuk menarik investor. jangan sampe salah nih, kudu beneran diperhatikan dengan baik
BalasHapusBenar sekali ini, ketika hendak memulai bisnis, alangkah baiknya untuk mengenal lebih jauh hal-hal apa saja yang perlu dipelajari, termasuk perihal bagaiamna meyakinkan investor untuk menyuntikkan modalnya ke bisnis ini, selain itu juga memiliki produk bisnis yang unik tentu akan menjadi memicu ketertarikan investor untuk menyumbangkan modal di bisnis kita.
BalasHapusNamun jikalau tidak perlu investor ekstra, tetap saja harus memahami hal-hal apa saja yang perlu diketahui sebelum menjalankan bisnis.
BalasHapusAku gak berbakat soal bisnis plan. Pasti gak mudah ya buat nyari investor yang percaya dengan produk kita. Kudu berbeda, gak umum
Intinya mesti bener-bener paham sama apa yang mau dijalani ya. Mulai dari bentuknya, pasarnya, kekurangan dan kelebihan, sampe bisa kebentuk bisnis plan yang bagus.
BalasHapusMantep banget nih, makasih y informasinya cocok buat yang lagi dan mau merintis usaha nya
BalasHapusWah harus kucatat nih kali2 di masa mendatang aku berbisnis (aamiin)
BalasHapusMemang yang namanya investor nih kudu bener2 bisa kita yakinkan ya kak, jd pas presentasi sebaiknya jangan ragu dan kudu yakin bener bahwa bisnisnya bisa tumbuh dan untung yaa
Wah, cari investor kalau ragu akan keunggulan produk yang akan dijual atau kurang percaya diri dalam penyampaian materi ya jadi aneh, ya. Hehe. Bisnis plan memang harus dibuat sematang mungkin ya agar berhasil mendapatkan investor sesuai keinginan :)
BalasHapusMenjalankan bisnis memang ga semudah membalikkan tangan ya apalagi pemula jadi harus banyak belajar dari berbagai sumber, mulai dari bisnis apa yang ingin dijalankan sampai marketing kita juga harus tahu.
BalasHapusSelain harus bisa menyusun perencanaan bisnis yang tepat sasaran.
BalasHapusSebagai pebisnis juga harus memperhatikan beberapa poin penting di atas, catatan arus kas yang ngga kalah penting
Sebagai pemula bersyukur sekali bisa membaca artikel ini. Saya tuh sering gagal bikin analisa keuangan dan masih terus belajar cara mengelola keuangan bisnis nih,
BalasHapusbetul banget sih business plan memang penting. Apalagi kalau mau dipresentasikan ke hadapan calon investor, kudu siap dan harus bisa menguntungkan walau diatas kertas. Namanya mau minta modal kan ya.
BalasHapussalah satu hal yang meragukan saat menjelaskan mungkin takut ide di curi, dan modal yang besar buat investor mundur. karena takut ..gak sesuai rencana..
BalasHapus