Novel Coelho's Circle Pengorbanan Pengabdi Kemanusiaan - Coelho's Circle adalah sebuah novel
sosial kolaborasi dari Bety Kristanto dan Nanang Chalid. Keduanya sama-sama alumni
jurusan Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Gadjah Mada. Tidak heran jika isi dari kisahnya, berbau
kemanusiaan, karena keduanya beranjak dari orang-orang yang sudah digodok
sangat peduli kepada lingkungan dan masyarakat.
Novel Coelho's Circle |
Dengan
lahirnya novel Coelho's Circle ini,
yang didukung oleh Penerbit Buku Kompas, Tokopedia, dan BenihBaik.com, semoga
kedepannya banyak gebrakan dari dunia literasi yang apik. Bahwa bersatu dan
bekerjasama itu lebih baik, dibanding dengan jalan sendiri. Faktanya hasil
penjualan dari novel, sepenuhnya didonasikan untuk penanggulangan dampak
Covid-19 di Indonesia. Itulah kenapa novel ini bercerita tentang sebuah
pengorbanan pengabdi kemanusiaan, yang bernama dokter Cahya.
Sinopsis Novel Coelho's Circle
“Setiap kita punya takdir masing-masing. Sebuah Maktub. Sesuatu yang sudah ditentukan, dan menentukan makna hidup kita semua.” Diandra tak pernah menyangka, keputusan Cahya, suaminya, untuk mengabdikan diri sebagai garda terdepan dalam melawan Covid-19 berujung nestapa. Imaji tentang masa depan, harapan, dan impiannya kini pupus sudah, direnggut paksa oleh wabah parah yang menorehkan noda hitam dalam sejarah.
Detail Novel Coelho's Circle
Judul Buku
: Coelho’s Circle
Penulis :
Bety Kristianto dan Nanang Chalid
Genre :
Novel Sosial
Penerbit :
Penerbit Buku Kompas
Tahun
Terbit : cetakan pertama, 2021
Jumlah
Halaman : 244 halaman
Harga :
Rp80000,-
ISBN :
978-623-241-887-5
e-ISBN :
978-623-241-888-2
Review
Novel Coelho's Circle
Dua
tahun jalan Indonesia dan dunia terkena virus Covid-19, yang mana banyak korban
berjatuhan. Dari tenaga medis, sampai dengan masyarakat yang jumlahnya tidak
lagi bisa dihitung dengan tangan. Demikianlah kisah ini bermula, seorang dokter
yang mengabdikan dirinya untuk masyarakat tumbang di tengah perjuangan.
Meninggalkan istri dan anaknya, yang ia cintai dengan sepenuh hati.
Jujur
hati saya basah ketika membaca kisah dalam novel Coelho's Circle, membayangkan
perasaan keluarga yang ditinggalkan, negara, dan masyarakat yang mencintai
sosok tenaga medis harus kehilangan pahlawan yang melindungi. Di tengah perang
dari virus Covid-19 yang belum berakhir. Tetapi inilah hidup, harus terus
berlanjut meski kita ditinggalkan, dan meninggalkan.
Cahya
Antasena, seorang dokter sekaligus suami, dan ayah yang sangat baik untuk
keluarganya. Ia juga sahabat yang bijaksana, untuk teman-temannya. Dahya
merupakan dokter spesialis penyakit paru-paru, yang bertugas bersama tenaga
kesehatan lain untuk menangani pasien Covid-19.
Cahya
meninggalkan anak dan istrinya, yang sesekali hanya bisa ia jenguk pada akhir
pekan. Itu pun kalau dia sempat, karena banyaknya masyakarat yang terjangkit
virus. Cahya juga lebih memilih tinggal di apartemen dekat dengan rumah sakit,
ia mengabdikan diri. Hal ini agar keluarganya tetap aman, dan ia pun merasa tenang.
Bagaimana
dengan perasaan seorang istri? Diandra tidak menerima konsekuensi yang Cahya
lakukan, dipertemuan terakhir mereka Diandra meminta Cahya memilih. Diandra dan
Cahya bertengkar hebat, dan sebuah telepon membuat segalanya makin hancur
berkeping-keping. Cahya tertular virus korona, yang membuatnya tumbang dan
diberikan perawatan ekstra.
Diandra
yang menyesal, Diandra yang patah, Diandra yang memohon agar bisa melihat sang
suami di detik-detik kepergianya menghadap Sang Pencipta. Diandra yang
tertatih-tatih untuk membebat luka, dan berusaha tetap kuat demi menjaga sang
buah hati Nura Salsabila Antasena.
cover Novel Coelho's Circle |
“Mereka
yang meninggal, tak akan pergi. Warisan dan kenangan tentang mereka akan terus
menjadi bagian dari sejarah bagi kita, orang-orang yang ditinggalkan. Karena
itulah, mereka tak akan pernah terlupakan, dan tak akan tergantikan. Sampai
kapan pun, mereka akan tetap ada di di sini, dalam ingatan kita. Selamat jalan
pahlawan bangsa. Doa terbaik untukmu dan ratusan rekan medis yang gugur dalam
tugas. Kalian akan selalu hidup di hati kami.” (hal. 238)
Ditinggalkan
suami yang dicintainya membuat kisah ini tidak berakhir begitu saja, konflik
terus berdatangan, bahkan dari sahabat pertemanan dirinya dan suaminya yang
mereka namai Coelho's Circle.
Kumpulan orang-orang yang menyukai dan menggilai karya novelis Paulo Coelho.
Jadi
tersentil nih dengan Coelho's Circle,
soalnya saya baru baca novel Paulo Coelho ini baru beberapa buku, hehehe ... sementara mereka up to date
banget. Mereka yang tergabung dengan Coelho's Circle, ada Alif, Agni, Nid,
Cahya, dan Diandra. Yang masing-masing memiliki kehidupan, baground dengan
passion masing-masing.
Sepeninggal
dokter Cahya inilah hubungan pertemanan mereka mulai oleng. Diandra yang
sedikit-sedikit tidak mau soal almarhum suaminya disinggung, justru dua dari
ketiga sahabatnya itu membuatnya berang dan nyaris menghancurkan hubungan
pertemanan mereka. Blokir dan memblokir terjadi, pertengkaran kecil yang jadi
hebat, tidak ingin bertemu satu sama lain, dan lain sebagainya.
Kisah
yang apik, seru, bermakna, penuh dengan emosi dan pengorbanan. Kedua penulisnya
lincah dalam meramu kata-kata, dan deskripsi yang menggambarkan suasana begitu
apik.
Banyak
hikmah dari buku ini yang membuat saya melek, mengenai tujuan hidupmu
sebenarnya apa, siapkah kamu dengan kematian yang kapan saja datang, dan apakah
kamu sudah bermanfaat untuk dirimu sendiri serta orang-orang lainnya? Kalau
dibanding dokter Cahya, kemanusiaanku masih cetek banget, tetapi inilah salah
satu nilai positif yang digambarkan dari buku ini. Kita dapat belajar banyak
hal dari sini.
Berbagi Kebaikan Melalui Novel Yuk!
Seluruh
hasil penjualan novel ini akan didonasikan untuk penanggulangan Covid-29 di
Indonesia bagi yang membutuhkan, maka dari itu buat teman-teman yang ingin ikut
berpartisipasi juga bisa banget loh, dengan membeli novel Coelho's Circle melalui official storenya BenihBaik di Tokopedia.
Disediakan paket normal dan paket bundling, di mana kita bisa mendapatkan carrier coaching dan Fiction Writing Coaching.
- Paket Bundling 1, berisi 1 buku + Carrier Coaching (group) yang dimentori oleh Nanang Chalid (Vice President, People at Tokopedia)
- Paket Bundling 2, berisi 1 buku + Carrier Coaching (1-on-1) yang dimentori oleh Nanang Chalid (Vice President, People at Tokopedia)
- Paket Bundling 3, berisi 1 buku + Fiction Writing Coaching (3 orang/group) yang dimentori oleh Bety Kristianto
- Paket Bundling 4, berisi 1 buku + Fiction Writing Coaching (1-on-1) yang dimentori oleh Bety Kristianto.
- Untuk limited edition novelnya ada juga, dengan harga Rp50.000,- buku sudah bertanda tangan Andi F. Noya.
Sementara untuk penggalangan dananya, bisa langsung ke website BenihBaik.com ya teman-teman (https://m.benihbaik.com/campaign/berbagi-kebaikan-lewat-novel). Penggalangan dana masih berlanjut 14 hari lagi. Semangat berbagi, semangat memberi, karena siapa yang peduli akan diberi lebih banyak lagi. Sukses untuk novelnya ya Mba Bety dan Mas Nanang.
Salam!
Bukunya menarik banget ini untuk saya baca saat me time
BalasHapusNamun belum kesampaian punya
Ditambah Booksleeve-nya itu kucing
Anak saya jerat jerit saking excited-nya lihat gambar kucing
Pas baca judulnya, langsung teringat sama buku-buku Paulo Coelho. Ternyata memang ada benang merah ke karya penulis Brazil itu ya. Memang bagus-bagus bukunya. Layak jadi penguat Diandra selepas ditinggal Cahya. Memang pandemi ini membuat masalah tersendiri, tantangan yang ga main-main. Ya tekanan ekonomo, ya depresi sosial, ya konflik personal. Maka hebat Cahya mau memilih berkorban demi kemanusiaan. Novel ditulis det bakalan seru ya, belum pernah baca karya fiksi yang keroyokan. Semoga laris dan menumbuhkan benih baik untuk kebaikan.
BalasHapusMbak Bety blogger ya.. wah keren banget udh lahiran buku.. ceritanya simpel tapi pasti mengena banget ya
BalasHapusBaru ngeh dengan judul bukunya kenapa ada Coelho nya. Ternyata terkait sama penulis buku Paulo Coelho. Aku juga suka karyanya. Tapi baru baca beberapa saja belum banyak :)
BalasHapusBaca resensi ini jadi keinget ponakanku. Sebelum jadi residen sempat jadi garda depannya rumah sakit, di IGD Covid selama setahun. Cerita tentang penanganan Covid tahun pertama emang bikin trenyuh
BalasHapusgagal fokus sama book sleevenya mba, lucu kucing. warna kuning pula so cute banget. wah mba sudah nelorin buku ya Allah selamat ya mba, semoga saya bisa menyusul nanti bisa melahirkan buku
BalasHapusTernyata ada kisah sekumpulan teman yang sama sama menyukai karya Paulo Choelho.
BalasHapusTapi rasanya perasaan Diandra lah yang akan jadi pusat segala cerita.
Jadi tergoda untuk ikutan baca
Dari covernya yang minimalis dan elegan, serta ulasan cerita yang apik dari mbak Nyi pantas memang Novel Coelho's Circle jadi rekomendasi bacaan oke. Karena pesan moralnya mengena untuk kehidupan
BalasHapusSaya sudah baca dan bikin review untuk novel ini. Pembukanya beneran bikin trenyuh, seolah bisa merasakan bagaimana kegundahan hati Diandra. Mbak Bety sangat lihai menggambarkan bagaimana kehilangan karena covid-19 ini sangat menyakitkan.
BalasHapusbaru tahu juga ini novelnya. ini bikin penasaran dan buat kepengen ngebaca juga. sepertinya menarik nih. mau baca ntar
BalasHapuscukup dengan harga 80ribu aja sudah bisa dapat novel coelhos circle, keren banget ini bacaan novelnya alur cerita yang menarik
BalasHapusKalau sumber penulisnya berasal dari kalangan yang cerdas macam Mba Betty dan Mas Chalid ini, pastilah karyanya juga keren. Yah kayak novel Coelho's Circle ini lho!!
BalasHapusNovel ini banyak sekali memberikan kita pelajaran hidup ya Mba. Very nice book.
Setiap kita punya takdir masing-masing jadi setiap orang sudah punya jalannya sendiri ya.
BalasHapusSuka banget sama gambar covernya, jadi makin pensaran pingin baca bukunya apalagi judul bukunya unik banget
Saya baru baca buku paulo coelho satu judul aja, heuheu...
BalasHapusBagus ya bukunya mbak bety ini, latarnya covid 19, baca reviewnya aja udah bikin nyeseuk...
Aku jarang sekali tertarik sama novel kalo cuma dari cover atau sinopsisnya. Tapi lebih sering jadi beli karena cerita teman yg udah baca dan review begini.
BalasHapusDari judul dan covernya saja sudah menarik. Apalagi setelah baca ulasan Mbak di atas saya jadi penasaran pengen baca juga novel coelhos circle ini.
BalasHapusSaya suka novel yang mengangkat isu sensitif seperti kehidupan anak pecandu nark0b4, kehidupan "butterfly" malam, kehidupan anak seorang pembunu-h dan lain-lain. Entah ini genre sosial atau apa, tetapi ketika saya membacanya saya lebih merasa kena dan peduli dengan sesama. *maaf kak tulisannya agak sensor gitu gitu hihi
BalasHapus