Review Buku Anak Ayo Berhemat - Selamat Hari Aksara Internasional! Semoga
masyarakat Indonesia makin cinta membaca! Karena bagaimanapun tingkat baca di
Indonesia sangat rendah, semoga dengan bertambahnya usia Indonesia makin pada
cinta membaca. Siang ini, saya datang membawakan review buku berjudul, 'Ayo
Berhemat!' Yang menjadi Seri Dendang Kencana, dari 11 yang ada.
Ayo Berhemat kategori usia baca untuk anak 8-12 tahun, dan bisa juga untuk anak 4-7 tahun. Kerennya lagi Ayo Berhemat, menjadi buku yang bisa dibuka menggunakan QR Code.
Premis
dari buku Ayo Berhemat, menceritakan kisah keluarga Damar yang beberapa bulan
ini tagihan listrik dan airnya membengkak. Jadi tidak ada acara liburan, karena
uang sudah dialokasikan untuk membayar tagihan listrik dan air. Semuanya
kecewa.
Semua Bekerjasama untuk Berhemat
Tokoh
utama dalam kisah buku Ayo Berhemat, adalah Damar. Anak kecil yang pandai,
pemberani, dan berbakti kepada orangtua. Keluarga Damar punya kebiasaan
berkumpul di ruang santai keluarga, setelah makan malam. Dan malam ini Ayah dan
Ibu ingin membicarakan sesuatu yang sangat serius, kepada keluarganya. Damar,
kakaknya Dinar, dan adiknya Dirga tampak penasaran.
"Tagihan
listrik dan air bulan ini nak. sepertinya kita tidak jadi liburan akhir bulan
ini," ucap Ayah memberikan pengumuman dan Ibu ikut mengangguk.
"Yah
..." protes Dirga. Padahal ia sudah merindukan liburan akhir bulan. Eh
malah tidak jadi.
Ayah
dan Ibu juga mengungkapkan keheranannya kenapa listrik dan air naik, beberapa
bulan ini. Seluruh anggota rumah pun tampak kecewa. Damar juga merasa tidak
enak, kepada Ayah dan Ibu. Kak Dinar bahkan minta maaf kepada Ibu, karena
merasa tidak memakai listrik banyak.
"Kalau
begitu kita harus mulai berhemat. Tapi, bagaimana caranya?" Ucap Damar
memeberi usul.
"Mulai
sekarang kita gunakan listrik dan air seperlunya saja," pinta Ayah kepada
anak-anak.
Damar
jadi teringat sesuatu, ia pernah punya buku berjudul, 'Ayo Berhemat', dan ia
pun mencari serta membacakannya kepada anggota keluarga. Dalam buku itu
disebutkan ada solusi dalam mengatasi listrik dan air yang membekak. Damar dan
Dinar siap membantu Ayah dan ibu untuk menghemat air dan listrik di rumah.
Mereka juga bertekad untuk mengubah kebiasaan sehari-hari.
Hari
pertama setelah keputusan diambil. Damar melihat Kak Dinar lupa mematikan lampu
di kamar mandi. "Kak, lampunya masih menyala tuh," tegur Damar
mengingatkan.
"Hihihi,
iya, iyaaa." jawab Kak Dinar sambil menyeringai lebar dan mematikan lampu.
Sementara
di tempat lain Dirga yang sedang bermain di ruang keluarga, juga sedang
menonton TV. Namun Dirga tidak fokus dalam menonton TV, malah TV yang menonton
dirinya bermain. heheh ... Damar menergur adiknya dengan halus. Ia lantas
mematikan televisi.
Keesokan
harinya, Kak Dinar kembali lupa mematikan lampu. Damar dengan sigap memberikan
perhatian. Damar juga mengecek setiap steker listrik yang masih tertempel
kabel. Ia juga mematikan kran air di bak mandi, yang masih mengalir padahal
airnya sudah penuh.
Tapi
keesokan harinya, semua terulang. Kak Dinar yang lupa mematikan lampu, adik
yang menyalakan TV tapi malah asik bermain. Damar sampai dikatain cerewet oleh
Kakak hahaha ... "Katanya kita
mau menghemat. Pokoknya aku akan jadi polisi di rumah ini," tutur Damar
dengan bangga. Namun tetap saja
kebiasaan kak Dinar dan Adik Dirga terulang.
Damar
harus mencari cara agar semua ini bisa ditemukan solusinya. Karena setiap hari
mereka jadi bertengkar, hahaha ... lucu deh membaca buku Ayo Berhemat, jadi
mengingatkan diri sendiri nih. Soalnya
saya juga sering membiarkan steker listrik menyala.
Damar
menemukan cara yang tepat. Ia langsung mengeksekusinya di meja belajarnya. Dia
mengambil kertas, spidol, gunting, dan selotip. Apa yang akan dilakukan Damar
ya? Damar mulai menulis di beberapa lembar kertas dan mulai mengguntingnya. Set .. set ... set... Taraaa! Apa yang
akan Damar lakukan ya dengan stiker tersebut? Apakah akan mendukung rencana
mereka untuk berhemat? Dan apakah tagihan bulan-bulan depan, bisa menurun.
Apakah mereka akan bisa berlibur bulan
depan? Selamat membaca bukunya!
Pelajaran yang dapat diambil dari buku ini adalah :
- Anak-anak belajar untuk menghemat
- Anak-anak belajar menghemat menggunakan listrik dan air
- Anak-anak belajar displin untuk mengubah kebiasaan baik
- Anak-anak belajar kebiasaan buruk ternyata bisa diubah
- Anak-anak belajar ada konsekuensi kebaikan setelah kita mengubah kebiasaan buruk
- Anak-anak belajar membantu ayah dan ibu dalam menghemat pengeluaran dan hikmah keren lainnya. Selamat membaca!
Detail Buku Anak Ayo Berhemat | Seri Dendang Kencana
Judul : Ayo Berhemat
Penulis : Watiek Ideo dan Nindia Maya
Ilustrasi : BUMN Pictures
Penerbit : Bhuana Ilmu Populer
Tanggal Rilis : 31 Agustus 2020
Media Baca : Gramedia Digital
Jumlah Halaman : 42
Halaman
Harga : Rp42.900
Sinopsis Buku Anak Ayo Berhemat | Seri Dendang Kencana
Ayah
bilang, tagihan air dan listrik bulan ini naik sehingga mereka tidak jadi
liburan. Damar kecewa sekali. Dia pun bertekad untuk menghemat penggunaan air
dan listrik di rumah.
Tetapi,
kakak dan adiknya sering lupa mematikan listrik yangtidak digunakan. Bahkan air
kran pun terus mengalir padahal bak mandi sudah penuh. Bagaimana Damar membuat
semua orang di rumah menghemat penggunaan air dan listrik, ya?
Buku yabg pastinya bermanfaat buat anak-anak ni.
BalasHapusSemoga semakin banyak buku bagus begini yang beredar di Indonesia.
Aamiin
Premisnya menceritakan kisah keluarga Damar yang beberapa bulan ini tagihan listrik dan airnya membengkak. Related banget nih sekarang ya. Suka sama isi bukunya, dari ulasan Nyi ini. Bisa menyentuh anak2 dalam hal berhemat.
BalasHapusAnak-anak selain dengan contoh bisa melalui bacaan juga ya untuk menjadikannya memiliki kebiasaan baik yaitu berhemat
BalasHapusAku suka nih beliin buku bacaan anak macem gini, ilustrasinya menarik & banyak pelajaran yg didapat. Buku yg kakak review bagus, nanti bakal aku beli buat anak
BalasHapusWah, wah ... Damar ini anak yang benar-benar ingin liburan eh ingin menerapkan gaya hidup berhemat. Sampai-sampai jadi polisi buat kakak dan adiknya. Aduh, kalau Damar patroli di rumah saya, bisa-bisa saya kena tilang terus. Soalnya suka ninggalin laptop dalam keadaan menyala, lalu ketiduran deh.
BalasHapusLaa iyaa...
BalasHapusAku suka gak matiin lampu kamar mandi.
Dan segalanya serba nyolok tanpa digunakan. Bagus banget siih...bukunya.
Menanamkan rasa hemat dalam penggunaan energi.
Lucu banget sih bukunya, edukatif dan gambarnya bagus. Kualitas kertasnya bagaimana kak? Sering-seringnya kecipratan air kalau dibawa anak2 nih.
BalasHapusBagus nih kayaknya bukunya. Ilustrasinya juga menarik. Nanti coba cari ah, mau beliin buat Rani dan Tita di rumah. Pasti mereka bakal senang :)
BalasHapusWaah kyknya aku mesti punya nih. Soalnya lebih mudah mengajari anak ttg literasi keuangan maupun hemat listrik dll kalau pakai buku cerita seperti ini. Tengkyu info bukunya :D
BalasHapusUlasan yang menarik. Sangat penting untuk mengejarkan hemat pada anak sejak dini. Bukunya bagus ilustrasinya.
BalasHapusBuku ini bagus ni buat koleksi di pustaka anak-anak seperti di TK atau SD.
BalasHapusDengan baca buku ttg berhemat begini, anak semakin enak diajak kerjasama ttg konsep berhemat ❤️
BalasHapusBerhemat bikin keuangan selamat
BalasHapusMemang kita perlu banget ya mengajak anak-anak untuk hemat listrik dan konsep berhemat. Jangan sampai boros. Bagus nih review bukunya.
BalasHapus