Review Buku
Anak Sasa yang Murah Hati - Dikisahkan seorang rusa dari pulau Bawean, Gresik, Jawa Timur yang
memiliki nama Sasa. Dia berjalan membawa sekerangjang buah-buahan segar yang
dibawanya dari hutan. Dengan lincah ia berjalan, dan sesekali berlari agar
lekas sampai di rumah. Ia tidak ingin membuat ibunya khawatir.
Cover depan buku Sasa yang Murah Hat |
Perjalanan Sasa menjadi menarik tatkala akan pulang,
ia selalu bertemu dengan beberapa hewan yang sedang mengalami masalah. Hadirnya
Sasa membawa pengaruh yang besar. Misalnya pas Sasa bertemu dengan Cici si
kelinci putih yang terlihat lesu. Ternyata Cici baru saja sembuh dari sakitnya.
Sasa yang murah hati, ingin melihat Cici lekas pulih dan kembali riang seperti
sedia kala. Maka ia memberikan buahnya.
"Supaya lebih segar, kamu harus banyak makan
buah," kata Sasa sembari memberikan buah anggur. Tentu saja Cici kelinci
merasa bahagia, tidak lupa Cici mengucapkan terima kasih dengan senyum yang
paling menawan miliknya.
Perjalanan Penuh Kebahagiaan
Sasa kembali melanjutkan perjalanannya, di
persimpangan jalan Sasa bertemu dengan Kido si kuda. Kido menyapa Sasa dengan
ramah, dan melirik buah apel yang dibawa oleh Sasa. "Sepertinya apel yang
kaubawa enak," kata Kido. Awalnya saya menduga, Sasa tidak akan memberikan
apelnya lho eheheh ... tapi sebaliknya. Sasa justru menawarkannya kepada Kido
dan memberikan Kido satu apel. Aduh ... Sasa begitu luman (tidak pelit) banget
sih. Kido pun mengucapkan terima kasih dan mereka berpisah.
Sasa berjalan dan melompat sigap, beberapa kayu di
hutan yang jatuh berserakan tidak membuatnya merasakan kepayahan. Sasa dengan
lincahnya berlari, tapi di tengah jalan ia seperti mendengar suara hewan lain
minta tolong. Eh ... ternyata Kiro si kura-kura yang terjungkal. Dengan
kepalanya, Sasa berusaha membalikkan cangkang kura-kura.
Sasa yang Murah Hat |
Kiro terlihat kepayahan, dan Sasa tidak tega
melihatnya. Ia memberikan buah mangga kepada Kiro, agar tenaganya lekas pulih.
Sasa pamit dan kembali berlari agar lekas sampai di rumah. Apa yang terjadi
pada keranjang buah Sasa? Tentu saja kerangjang buah Sasa tinggal sedikit.
Namun yang Sasa rasakan justru tidak merasa sedih, ataupun menyesal telah
memberikan buah-buahan kepada teman-temannya yang dijumpai di jalan lho!
Sebaliknya, Sasa merasa senang karena telah berbagi. MasyaAllah, luar biasa
sekali ya Sasa si Rusa, sifat murah hatinya membuatnya banyak hewan di hutan
begitu menyaynginya.
Suka banget dengan alur-alur perjalanan, Sasa dalam
menempuh perjalanan. Ia tidak pelit dan suka berbagi, terimakasih mbak Watiek
Ideo, yang sudah menulis cerita serunya. Tidak lupa juga ilustratirnya oleh
Riandita dan Anggita, yang membuat cerita ini semakin menyenangkan untuk
dibaca. Anak-anak pasti suka, dan ceritanya sederhana.
Beberapa Hikmah dari buku anak Sasa yang Murah Hati
1. Kisah Sasa mengajarkan anak-anak untuk bersikap murah hati, senang
berbagi dengan apa yang dipunyai. Sasa yang punya banyak buah, dipetik dari
hutan tidak pelit untuk membagikan kepada teman yang ditemuinya sepanjang
perjalanan.
2. Sasa mengajarkan agar suka menolong, apalagi pas Kiro si kura-kura
terbalik dari cangkangnya Sasa berusaha penuh agar Kiro kembali semula.
3. Sasa mengajarkan untuk jadi pemberani, lihat saja ia pergi ke hutan
memetik buah tanpa ditemani ibu atau ayahnya. Ia belajar mandiri dan menjadi
pemberani.
4. Sasa belajar adil dan bijaksana kepada teman-temannya. Semua rata
dibagikan buah satu-satu. Jadi nggak pilih kasih.
Dan masih banyak
pelajaran lain yang bisa diambil, dari kisah buku anak Sasa yang Murah Hati
ini. Rekomendasi untuk bacaan anak-anak yang harus ditanamkan sifat berbagi
sejak dini. Nah, selamat membaca!
Detail Buku Sasa yang Murah Hati
Judul : Sasa yang Murah Hati
Penulis : Watiek Ideo
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal Rilis : 08 April 2019
Media Baca : Gramedia Digital
Jumlah Halaman : 32 Halaman
Harga : Rp37.000.-
Sinopsis Sasa yang Murah Hati
Bersikap baik adalah kebiasaan yang perlu dipupuk sejak dini. Seri Ayo
Bersikap Baik mendorong anak-anak untuk mengembangkan sepuluh sikap positif,
yaitu PEMAAF, JUJUR, PENYAYANG, GIGIH, PEMBERANI, SABAR, RENDAH HATI, ADIL,
RAMAH, dan MURAH HATI.
Melalui tokoh-tokoh satwa langka Indonesia dan cerita sederhana,
anak-anak akan belajar mempraktikkan sikap baik tersebut dalam kehidupan
sehari-hari.
***
Sasa membawa sekeranjang buah-buahan segar.
Ia tak sabar untuk memberikannya kepada ibunya.
Tapi, dalam perjalanan ia bertemu dengan teman-teman yang memerlukan
buah-buahan.
Apa yang Sasa lakukan?
makasih reviewnya
BalasHapusAku suka buku-bukunya Mbak Watiek Ideo. Selalu asik ceritanya. Kayak si Sasa yang Murah Hati ini. Bahasanya pas buat anak-anak. Pesannya pun gampang dicerna ya Mbak
BalasHapusAku suka buku-bukunya Mbak Watiek Ideo. Selalu asik ceritanya. Kayak si Sasa yang Murah Hati ini. Bahasanya pas buat anak-anak. Pesannya pun gampang dicerna ya
BalasHapuswaaaah aku belum tau nih soal buku Sasa yang Murah Hati iniii, jadi kepo deh pengen cobain baca juga nih, pengen buat keponakan aku hihihihi
BalasHapusIsi cerita Sasa Rusa ini sangat sederhana tapi pesan moralnya kuat banget. anak-anak pasti mudah ingat. dan saya jadi pengen belajar nulis buku anak hehe
BalasHapusGimana cara rusa bawa keranjang buah?
BalasHapusHihihi bisa gimana aja, Karena cerita anak dibuat agar imajinasi anak bisa berkembang
Kebetulan lagi suka bacain buku cerita yang penuh petuah gini ke anak-anak...makasih reviewnya ya Nyi...
BalasHapuskalau emaknya tau, mungkin si sasa dimarahin. untung dia dapatnya gratisan, hehe. btw aku malah jadi pengin nulis buku anak!
BalasHapusSasa juga mengajarkan anak-anak untuk suka makan buah, karena manfaatnya bagi tubuh manusia banyak sekali.
BalasHapusMenjadi lebih bugar dan sehat.