Mengenal
Penyakit Jantung Koroner - Penyakit Jantung koroner (PJK), merupakan kondisi dimana pembuluh
darah jantung (arteri korner) tersumbat oleh timbunan lemak. Lemak yang kian
hari kian menumpuk, membuat arteri jadi menyempit dan aliran darah ke jantung
semakin berkurang. Hal inilah yang memicu gejala PJK, menjadi sesak napas yang
memicu datangnya serangan jantung ungkap situs Alodokter.
Demikian juga yang didiagnosis oleh pihak rumah sakit tempat almarhum Didi Kempot, Father of the Broken Heart meninggal mendadak disinyalir dari situs Kompas bahwa almarhum penyebab meninggalnya karena henti jantung. Fakta pun menyebutkan bahwa PJK merupakan penyebab utama kematian orang dewasa di Amerika Serikat, sumber CDC (Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit semenjak tahun 1921 dan menjadi yang nomor satu. Jadi penting sekali untuk kita menjaga kesehatan jantung.
Mengenali Gejala Jantung Koroner
Istilah
jantung koroner perlu kita kenali lebih dalam, buat jaga-jaga dan biar kita
menambah pengetahuan. Karena belakangan ini, penyakit jantung menjadi penyakit
yang mematikan. Yuk kenali gejala yang perlu kita waspadai, dikutip dari situs
Hellosehat
Merasakan sesak napas
Ketika jantung kita mengalami masalah, pasti pernapasan yang kita
rasakan pun akan terganggu. Kita cenderung mengalami yang namanya sesak napas.
Sesak napas inilah yang merupakan salah satu gejala jantung koroner, dibarengi
dengan rasa nyeri di dada.
Nyeri di dada (angina)
Angina merupakan kondisi otot jantung tidak mendapat cukup asupan
oksigen, hal ini disebut dengan angina. Gejala ini ditandai seperti ada yang
menekan pada dada kita. Kemudian rasa tersebut menjalar ke bahu, lengan,
rahang, leher dan punggung. Namun tidak semua gejala nyeri bisa dikatakan
gejalan jantung koroner.
Merasakan keringan dingin
dan mual
Kondisi pembuluh dara yang menyempit, dan otot-otot jantung merasakan
kurangnya oksigen disebut dengan iskemia. Hal ini menyebabkan keringat keluar
berlebih dan pembuluh darah mengalami penyempitan. Iskemia ini, akan membuat
seseorang mengalami muntah dan mual.
Mengenali Penyebab Jantung Koroner
Mengenali Penyebab Jantung Koroner
Setelah mengenali gejala jantung koroner, kita perlu mengetahui juga
penyebab yang terjadi dipicu oleh faktor seperti apa saja, mari kenali lebih
jauh.
Faktor Usia
PJK sering menyerang kepada orang-orang yang mengalami pertambahan
usia. Menurut situs Healthline karena plak cenderung menumpul seiring dengan
waktu. Untuk pria PJK meningkat di usaia 45 tahun, kalau pada perempuan
sekitaran 55 tahun apalagi setelah melewati masa menopause.
Faktor Riwayat Keluarga
Apabila ada keluarga yang mengalami penyakit jantung, kemungkinan
terkena jantung koroner ada. Maka semakin mengetahui semakin bagus, karena kita
bisa melakukan langkah pencegahan.
Faktor Tekanan Darah Tinggi
Hipertensi atau tekanan darah tinggi ini, menyebabkan otot jantung
membesar dan tidak bergerak dengan semestinya. Agar tetap normal, maka yang
normal di bawah 120/80 mmHg. Mulailah hidup dengan gaya sehat. Lakukan
konsultasi apabila ada yang tidak beres dengan kesehatan jantung.
Faktor Kolesterol yang
Tinggi
Setiap dar kita memiliki kolesterol, nah kolesterol ada yang baik ada
yang jahat. Yang jahat dan tinggi bisa meningkatkan resiko terjadinya jantung
koroner. Maka perlu diwaspadai.
Memiliki Penyakit Diabetes
Seseorang yang menderita diabetes militus, tubuhnya tidak bisa
mmproduksi insulin dengan cukup. Hal ini yang menyebabkan penumpukan glukosa di
aliran darah. Maka perlu hati-hati.
Memiliki Riwayat Obesitas
Gaya hidup kurang sehat bisa membuat kita mengalami obesitas. Apalagi
yang dikonsumsi makanan berlemak tinggi, dan jarang beraktifitas fisik seperti
olahraga. Cegah hal tersebut sedini mungkin.
Perokok
Kebiasaan merokok adalah salah satu faktor yang bersiko, memicu terjadinya
aterosklerosis. Yaitu resiko timbul penyakit jantung koroner. Sebaiknya mulai
hindari untuk mengisap rokok sekarang juga.
WHO (Lembaga Kesehatan Dunia) juga mengungkapkan
bahwa 70% kematian di dunia tersebab penyakit tidak menular. Yang mana 45 persennya
disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah. PJK merupakan jenis
penyakit jantung yang paling banyak terjadi, dibanding dengan penyakit jantung
lain. Sedihnya di Indonesia ini semakin
mengalami peningkatan, maka mulai sekarang juga belajar untuk menerapkan hidup
sehat yuk!
Ini nih yang penting banget edukasinya di masyarakat karena emang banyak yang belum paham, makasih infonya sangat bermanfaat
BalasHapusbaca artikel mba, jadi ingat ayahku meninggal 2 tahun lalu, masih bugar malam hari gitu bahkan jam 4 masih sholat subuh dan meninggal 1/2 6 pagi, entah karena jantung koroner atau bukan, karena dari ciri-cirinya memang beliau perokok, lainnya ga ada. tapi beliau juga lambung, jadi masih mengira-ngira, karena sakit lambung juga hampir sama ciri-cirinya kayak gini. terima kasih mba artikelnya, ini bermanfaat sekali buat saya jadi lebih hati-hati setelah tahu ciri-cirinya, meski di perempuan diperkirakan usia 55 ke atas, kita wajib hati-hati
BalasHapusDuh sahabatku pernah mba kena penykit jantung. Masih muda padahal. Dan ini membuatku jadi lebih aware juga buat jaga diri mba
BalasHapusMakasih info tentang jantung koronernya kak. Kita harus aware dan jaga kesehatan sendiri ya.
BalasHapusNgeri juga lihat fakta2 ya tentang jantung koroner ini. Baca ini jadi membuka wawasan kesehatan nih. Semoga kita sehat2 selalu ya...
BalasHapusSilent killer ya, penyakit jantung koroner ini. Terimakasih edukasi nya yah Nyi. Sebagai anak dari ortu yang juga punya riwayat sakit jantung, aku jadi sadar harus merubah gaya hidup mulai sekarang nih..
BalasHapus