Ibu Rumah Tangga juga Butuh Asupan Berita - Blogger Jawa Tengah

"Penghasilan suamimu kan cukup? Ngapain capek-capek kerja?"

"Emang nggak kasihan sama anakmu? Nanti jadi anaknya babysitter lho!"

Seorang sahabat berkeluh kesah kepadaku, di tengah malam. Melalui aplikasi chat tentunya. Cerita masalah klasik, soal pekerjaannya di luar rumah dan omongan orang yang nggak pernah ada habisnya. Pekerjaan rumah yang membuatnya lelah, dan cibiran orang yang selalu berkomentar tentang dirinya. Kasihan memang sahabatku satu itu,  saya mengambil napas panjang dan suka heran mengapa orang selalu suka menghakimi tindakan orang lain.

Memang fase setelah menikah saya kebanyakan di rumah menjaga mertua, dan keluar rumah sesekali kalau ada job liputan ke luar. Selebihnya ya anteng di rumah saja. Menjadi kebanyakan seperti ibu rumah tangga lainnya, berkutat dengan urusan dapur dan kasur. Walaupun belum memiliki momongan, tapi saya memiliki tugas menjaga kedua mertua yang sudah sepuh. Yang sifatnya, sudah kembali seperti anak kecil lagi. Jadi dibutuhkan kesabaran yang seluas samudra, untuk menghadapinya.

Rumput tetangga memang terlihat lebih hijau bukan?

Dia mengeluh berkali-kali setiap kali mengalami masalah, yang membuat moodnya turun. Sebagai sahabat yang baik, saya selalu mendengarkan apa yang dia ceritakan. Sesekali menimpali dan memberikan komentar yang tentunya agar dia lebih sabar dan legowo. Bukan wewenangku juga, untuk menghakimi apa yang dia alami. Setiap obrolan yang terjadi dengannya, selalu membuat saya bersyukur lebih banyak lagi. Meski kadang diri ini berontak, ingin bekerja lagi agar ada penghasilan setiap bulan yang bisa dijadikan simpanan di masa depan. Tapi kembali lagi ke nurani, istri yang betah tinggal di rumah itu sunnah dan pahalanya melimpah.

Wanita Betah di rumah Bukan Kuper tetapi Sunnah

"Percaya saja pada dirimu sendiri, kamu yang lebih tahu yang terbaik untukmu dan keluargamu," balas saya melunakkan hatinya yang sedang memanas.

Seseorang yang sedang berkeluh-kesah hanya ingin didengar, bukan untuk dinasihati. Saya belajar banyak hal pula dari ceritanya, menjaga dan menahan mulut untuk berkomentar tentang apa yang orang lain lakukan itu lebih bijak.

Hayo, siapa yang bilang kalau wanita di rumah itu orangnya pasti kuper? Justru banyak wanita yang sukses mengurus bisnisnya, dengan duduk santai di rumah bahkan hanya mengenakan daster.

Beberapa hari selanjutnya, sahabatku itu kembali lagi menyapa lewat chat. Dia bilang sudah berdiskusi dengan suaminya, dia akhirnya bilang apa yang menjadi gundah-gulana hatinya. Sebenarnya dia tidak ingin menambah beban pikiran, tapi demikianlah gunanya pasangan hidup. Saling berbagi, saling mengisi dan saling mendukung apabila salah satu dari pasangannya hampir menyerah.

"Suamiku bilang, yang bikin happy yang harus dijalani. Mau di rumah, mau kerja suami akan terus mendukungku."

Nah, kan! Suaminya aja sangat memberikan support penuh, tapi mengapa yang heboh di luaran sana? Namanya juga, warna-warni hidup.

Setelah sahabatku membalas chat dengan emoticon senyum, saya merasa dia pasti akan baik-baik saja. Layar ponsel kuusap kembali, logo aplikasi Kumparan di ponsel kembali saya akses. Sebagai ibu rumah tangga, bukan berarti saya harus diam saja. Tetapi penting juga memperkaya ilmu dan wawasan, dengan aplikasi berita terbaik Kumparan saya belajar banyak hal dari sana.

Mengenal Kumparan Lebih Dekat

Seseorang boleh saja cuek dengan penampilan, tapi nggak boleh cuek untuk terus mengasah wawasan dan kemampuan. Aplikasi berita terbaik yang sering saya akses di rumah, bernama Kumparan. Didirikan tiga tahun silam membuat Kumparan, menjadi rujukan berita terpercaya. Nggak cuma jadi wadah membaca, tapi juga berbagi ragam infromasi dan interaksi untuk semua penggunanya. Kumparan juga termasuk Startup Media Online yang berhasil meraih penghargaan, Best Digital News Startup oleh World Association of Newspapers and News Publishers (WAN-IFRA).

Kumparan bisa diakses melalui desktop, ataupun dengan ponsel pintar. Baik di laman websitenya, atau dengan mendownload aplikasi di Playstore. Langkahnya mudah banget kok, tinggal instal aja kita sudah bisa mengakses berita terkini. Ada 14 menu kategori yang bisa kita akses, semuanya komplit. Dari Berita, Bisnis, Food & Travel, Sport, Tekno & Sains, Opini & Cerita, Woman, Mom dan lain sebagainya. Entertainment juga ada, kabar soal artis di Indonesia yang sedang hangat-hangatnya. Salah satu kabar baiknya adalah Zaska Gotik Hamil Anak Pertama, selamat ya Neng!

Laman kategori yang sering saya akses adalah, 'Mom'. Saya berburu informasi soal bagaimana cara mudah memiliki momongan, bagaimana kalau seorang wanita hamil dan bagaimana memahami perkembangan anak maupun janin di dalam kandungan ehehehe ... memperbanyak ilmu dulu nih, dan saya praktikan juga namanya juga ikhtiar ya kan? Dan yang paling tidak pernah ketinggalan juga laman, 'Pusat Informasi Corona'. Banyak sekali bekal yang harus dipahami soal virus corona, yang sudah jadi pandemi. Bagaimanapun juga saya harus hati-hati dan waspada menjaga keluarga, dan berusaha melakukan pencegahan diri. Menaati aturan pemerintah juga penting, jangan abai menerapkan protokol kesehatan covid-19.

Apalagi kebijakan new normal sudah mulai diberlakukan, di Provinsi Jawa Tengah yang saya tinggali Tegal merupakan daerah yang sudah memberlakukan new normal. Menurut berita yang saya baca di Kumparan, dan sumbernya data dari Sekretariat Presiden. Baca berita di Kumparan nggak takut kena Hoax juga, kan ada tuh yang sering share berita via media sosial tapi belum tentu benar. Daripada mengakses di jalur yang salah, kenapa nggak yang sudah terakui? Dengan Kumparan, nggak ada yang namanya ketinggalan updatean berita kekinian. Berikut video, bagaimana cara mendownload aplikasi Kumparan di handphone.

Bertabur Hadiah Istimewa dari Kuis Kumparan

Berbahagialah kamu yang sudah bergabung dengan Kumparan, karena banyak sekali Kuis Kumparan yang dibagikan. Waktu puasa kemarin, Kuis Kumparan memberikan banyak sekali bagi-bagi hadiah. Beberapa diantaranya program kuis Kumparan, 'Bagi-bagi THR Lebaran', Tonton Lebaran di Kumparan dapat Smarthphone', 'Challenge Hepi Jadi Teman Kumparan', 'Giveaway, Repost & Win', dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan membaca, dapet berkah banyak banget kan di Kumparan? Kalau saya sendiri, Alhamdulillah sedang mengikuti Marathon Blog Ramadhan, #TenanguntukMenang #BerkahNulisdiRumah karena kebetulan senang menulis. Siapa tahu dapet rejeki tidak terduga, yang penting ikutan aja dulu sekalian uji nyali hehehe ...

Manfaat Bergabung dengan Kumparan

Menyalurkan Hobi

Mengakses Aplikasi Kumparan, membuat saya bisa menyalurkan hobi membaca dan menulis. Dengan membaca kita mempunyai kaya kosa kata, kaya informasi dan pengetahuan. Di Kumparan kita juga bisa menuliskan cerita kita, di bagian 'Create Story', kita bisa menulis apapun di sana.

Mengasah Komunikasi

Komunikasi merupakan faktor penting dalam berhubungan, dengan seseorang. Mengakses laman Kumparan, membuat saya mendapatkan banyak asupan skill dalam mengasah komunikasi. Saya juga mendapatkan teori dan tips, seperti yang saya bilang tadi saya lagi mendambakan momongan. Dengan banyak membaca dan mengomunikasikan bacaan kepada mas suami membuat kami berdua sama-sama belajar.

Menambah Relasi

Mengenal Kumparan, menjadi bagian darinya membuat saya mengenal banyak orang baru. Yang sama-sama suka berbagi, baik informasi maupun pengalaman. Hal ini membuat saya memiliki banyak relasi dan jaringan baru.

Dari setiap kategori yang ditawarkan dan bisa diakses ini, membuat kita banyak mendapatkan asupan informasi. Tidak hanya ketiga manfaat di atas, tapi masih banyak lagi yang lainnya. Dari laman bisnis, saya bisa belajar mengenal banyak bisnis yang lain selain bisnis craft yang saya kelola. Di laman Sport saya juga belajar mengelola kesehatan, dengan melakukan olahraga, dan lain sebagainya. Ragam manfaat yang tentunya nggak hanya untuk asupan wawasan, tapi juga diterapkan dalam berkehidupan tingga dimaksimalkan.

Yang jelas aplikasi berita terbaik Kumparan, membantu saya emak-emak dasteran ini untuk mendapatkan pengetahuan. Hari gini infromasi gratis dan akurat bisa diakses dalam genggaman, ya harus dimanfaatkan iya nggak? Kalau ada tetangga yang bilang, kuper, nggak kenal tetangga, nggak mau bergabung nongkrong tanggepin biasa saja. Nggak perlu tersulut bisik-bisiknya, karena nggak baik buat pikiran dan kesehatan eheheh ... mendingan ngakses aplikasi kumparan aja ya kan? Bikin sehat, juga bikin menjalani kehidupan dengan semangat. Salam!

Akun Media Sosial Kumparan :

Instagram        : https://www.instagram.com/kumparancom/

Twitter            : @kumparan

Website           : https://kumparan.com/

Fanspage         : @kumparancom

Youtube           : https://www.youtube.com/kumparan

Tulisan ini disertakan dalam Marathon Blog Ramadhan Berhadiah HR Jutaan Rupiah dari Kumparan. #BerkahNulisdiRumah #tenanguntukmenang.

Sumber artikel :

Situs Kumparan.com

Design by ngeblogasik.com