Kunci
Sukses Merawat Rumah Sarang Burung Walet dari Om Arief Konsultan Walet Asia
Tenggara - Sarang burung
walet adalah liur yang dihasilkan oleh burung walet. Burung unik yang tidak
bisa bertengger, karena memiliki kaki pendek. Tapi harga sarang burung walet
selangit, itulah mengapa resiko bisnis sarang burung walet tidak bisa dianggap
main-main.
Meski begitu nyatanya banyak yang ingin
memili dan sudah punya usaha peternakan sarang burung walet. Salah satu
pengusaha sukses yang ada di Kabupaten Kendal, adalah Om Arief, yang mempunyai
nama lengkap Drs. Arief Budiman. Selain pengusaha, beliau juga konsultan Walet
Asia Tenggara lho gengs, keren nggak?
Menurut Om Arief, investasi dalam
berbisnis budidaya burung walet hal yang harus dilakukan pertama kali adalah
membangun rumah sarang burung waletnya. Rumah bisa gedung juga boleh.
Kerennya lagi burung walet ini mandiri
gengs, jadi nggak perlu memberikan makan. Dia biasanya mencarimakan di alam
bebas, seperti dari pesawahan, hutan dan perkebunan. Wadaw ... ngirit dong ya?
Pesan Om Arief juga, dalam merawat burung
walet tidak terlalu rumit. Ini mah karena beliau sudah expert ya, hehehe ...
tapi insyaAllah kita juga akan bilang tidak rumit jika sudah terjun langsung di
dalamnya. "Rutinlah dalam membersikan kotoran sarang burung walet di
gedung atau rumahnya, karena bagus untuk pupuk tanaman," ungkap beliau.
Bocoran dari Om Arief, dari
pengalamannya bahwa gedung sarang walet ini bervariasi modal awalnya. Dari 100
juta sampai dengan 200 juta rupiah sudah bisa membangun, untuk menyiasati harga
bisa lebih terjangkau saran beliau membuat rumah papan dalam menekan biayanya.
Bahkan di Kalimantan, banyak yang menggunakan dinding kayu agar kelembapan
dapat terjaga. Karena burung walet suka yang lembab.
Gimana dong kalau burung walet berburu
cari makan, terus nggak balik? Tenang! Ungkap Om Arief, karena sudah ada
teknologi menghasilkan suara untuk memanggil si burung walet ini, agar datang
ke gedung dan membudidayakan liurnya.
"Setiap pagi burung walet keluar
dan sorenya baru pulang. Setelah capek tidur dan ngiler. Liur atau ilernya ini
yang kita ambil lantas dijual," ungkap Om Arief dengan santai dan tertawa
khas beliau.
Burung walet biasanya memakan makanan
dengan menyambar di udara, soalnya kakinya yang pendek tidak kuat menopang
tubuhnya. Dia juga memakan serangga kecil di pohon, di daerah kebun dan
pesawahan.
Gimana? Ternyata memelihara burung
walet, tidak sesulit yang dibayangkan ya Gengs? Bahkan kita nggak perlu ngasih
makan euy. Tertarik membudidayakan sarang burung walet? Kayaknya kalian perlu
sowan ke rumah Om Arief hehehe ... salam!
Baca juga :
Baca juga :
Dulu ayahku, memiliki cita-cita bisnis wallet meski belum kesampaian saya sempat agak sedih paham seluk beluk wallet hehe
BalasHapusWow harga sarang burung walet ternyata selangit pasti banyak yg mencoba peruntungan dunia bisnis sarang burung walet dan banyak manfaatnya ya buat kesehatan 😊
BalasHapusOh ternyata bisnis wallet masih menguntungkan ya mba? Padahal dirumah tanteku banyak tuh burung wallet bersarang di garasi rumhanya padahal dia gak ternak wallet. Wkwkwk, bisa jadi sumber income yaaa tar kuinfoin ah tipsnya ini
BalasHapuskalau ada bangunan agak tinggi tak terpakai, lumayan buat pelihara walet daripada sia2. peluangnya cetar
BalasHapusWah kok kayaknya gampang banget ya hehe jadi inget waktu aku kecil bisnis budidaya sarang burung walet ini lagi ngetrend banget. Banyak rumah dijadikan sarang burung walet
BalasHapusAku sering liat gedung-gedung yang dijadiin ternak sarang burung walet
BalasHapusdi daerah ku di Binjai Sunut banyak banget gedung yang dijadikan sarang walet, soalnya burungnya memang banyak jadi sayang kalau nggak ada tempat. Lumayan ya kan hasilnya :)
BalasHapusSelama ini cuma melihat rumah-rumah yang membudidayakan walet aja, belum kepikiran untuk menjalankan usahanya. Menarik nih ada kunci suksesnya untuk merawat rumah sarang burung walet nya.
BalasHapusDi tempatku banyak burung walet, tapi belum ada yang merawat seperti km Arief ini. Padahal berpotensi banget nih ya
BalasHapusAku enggak tau di mana cari burung wallet ini. Ntar tanya mamaku ah..
BalasHapusSetahun aku klo pelihara burung itu ribet, eh ternyata klo burung wallet ga yac, ga mesti di kasih makan setiap hari
BalasHapusada salah satu temen kantor ku yang pengusaha walet kak. menjanjikan juga yaaa ternyata
BalasHapusBudidaya burung wallet masih asing dan mahal di sini mbak. Mungkin karena nggak banyak juga yang tau caranya. Postingannya sangat informatif
BalasHapus